Golkar Menang, Nasdem Populer
Senin, 12 Maret 2012 – 13:15 WIB
"Hal yang sama berlaku pada perolehan Partai Nasdem," kata Burhanuddin. Perolehan Partai Nasdem itu sekaligus mengungguli Partai Nasional Republik (Nasrep) yang sama-sama berstatus partai baru. Dalam survei LSI itu, Nasrep hanya memperoleh dukungan 0,5 responden.
Dodi menambahkan, naiknya perolehan suara Partai Golkar dan Partai Nasdem tidak disebabkan penurunan suara partai menengah dan kecil di DPR. Sebab, tren setiap partai penghuni DPR, terkecuali Partai Golkar, mengalami stagnasi elektabilitas.
"Sampai pada titik ini, kita tidak melihat Nasdem menggerogoti partai di DPR, namun bisa saja terjadi dua tahun mendatang," ujarnya.
Dodi mengungkapkan, penurunan elektabilitas partai politik dalam satu periode kerap dihubungkan dengan pemberitaaan media. Partai Demokrat pernah menghubungkan penurunan elektabilitas yang mereka alami dengan masifnya pemberitaan atas masalah internal mereka. Namun, hasil rilis LSI menyatakan sebaliknya."Survei LSI membuktikan, mayoritas publik lebih suka sinetron," ujar Dodi.