Golkar Merayakan HUT Ke-54 dengan Doa Bersama dan Istighosah

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar mengadakan acara doa bersama dan istighosah dengan 1.500 anak yatim dan santri dari lima pesantren di Jakarta.

"Malam ini kami bersyukur organisasi partai politik yang didirikan dan telah turut berjuang membangun Bangsa Indonesia sejak 54 tahun lalu masih tetap dan akan terus berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia ke depan dan dalam menghadapi perkembangan dunia mendatang,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartarto di Aula DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/10) malam.

Acara ini digelar sekaligus untuk merayakan Hari Santri Nasional. Hadir dalam acara ini sejumlah pengurus DPP Partai Golkar dan para tokoh senior partai.

Tampak di baris depan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Panitia Penyelenggara HUT Partai Golkar ke-54 Muhammad Aziz Syamsuddin, Habib Alaydrus, para undangan, dan anggota partai.

Sementara itu, Ketua Umum HUT Partai Golkar ke-54, Aziz Syamsuddin, berterima kasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya berbagai kegiatan HUT Partai Golkar khususnya penyelenggaraan acara istighosah dan santunan anak yatim.

“Selaku ketua panitia penyelenggara beserta seluruh jajaran panitia mengucapkan terima kasih kepeda Ketua SC dan Ketua OC serta jajarannya. Kami juga menyampaikan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, mengingat persiapannya pendek. Semoga serangkaian acara HUT Partai Golkar ini menjadi berkah dan kesuksesan bagi Ketua Umum Partai Golkar dan seluruh jajarannya untuk menjalankan agenda rutin di tahun 2019 mendatang,” ujar Aziz pada sambutannya.

Pada ceramah Istighosah yang disampaikan oleh KH Mujib Khudori, menekankan perlunya mensyukuri keistimewaan Bangsa Indonesia yang kaya dan beragam dengan berbagai suku dan dapat menjaga persatuan.

“Semoga di hari-hari yang masih penuh cobaan ini dimana saudara-saudara kita di Lombok dan Palu-Donggala sedang ditimpa bencana, negara kita Indonesia tetap dalan hidayah Allah SWT,” kata KH Mujib Khudori.