Golkar Mulai Gelar Survei Tujuh Nama Capres
Akbar Tandjung Sambut PositifSenin, 16 Februari 2009 – 06:43 WIB
Menurut Soemarsono, kendati banyak tekanan, tidak ada perubahan seperti keputusan Rapimnas Golkar pada Oktober lalu. Pihaknya tetap akan mengumumkan capres setelah pemilu legislatif. ''Itu tidak bisa diganggu gugat,'' tegasnya.
Namun, bukan berarti partai pemenang Pemilu 2004 itu berdiam diri. Rencananya, kata Sumarsono, hari ini Partai Golkar akan mulai menjaring capres dari internal partainya di tingkat DPD provinsi. Perwakilan partai di tingkat provinsi akan mengumpulkan aspirasi kepada DPP. ''Penjaringan tetap dari bawah. Ini murni kami menjaring aspirasi dari daerah-daerah,'' katanya.
Sempat muncul dugaan, penjaringan capres itu sebenarnya sudah bisa dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, hal itu tak bisa segera dilakukan karena Kalla belum datang. Namun, Sumarsono membantah dugaan tersebut. Penjaringan, kata dia, adalah mekanisme biasa sebuah partai. ''Kalau yang seperti ini, tidak perlu tanda tangan Pak JK (Jusuf Kalla, Red). Yang seperti ini cukup saya sama Pak Agung (Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, Red) sudah beres,'' elaknya.