Golkar Rancang Pemilu 2014 Sistem Distrik
Senin, 10 November 2008 – 16:11 WIB
Dijelaskan Agung, dengan menggunakan sistem distrik sangat terbuka kemungkinan bagi semua partai untuk meloloskan hanya satu kader terbaiknya untuk jadi caleg di masing-masing distrik. Ini membawa konsekuensi proses pemilu dimasa datang lebih sederhana dan efisien. "Dengan sistem distrik, proses pencalegkan dimulai dari internal partai. Hanya kader partai terbaiklah yang akan memperoleh posisi sebagai caleg. Dan jumlah caleg pasti tidak sebanyak sekarang ini," kata Agung Laksono.
Selain itu, Agung juga yakin dengan sistim distrik yang didahului dengan kompetisi di internal partai akan memperjelas dan mempertegas sisi tanggung jawab caleg baik kepada partai maupun distriknya. Yang perlu untuk kita kaji dan teliti lebih lanjut adalah soal kompatibel atau tidaknya sistim pemilu distrik dengan tata negara yang menganut sistem presidensil, ujar Agung Laksono.(fas)