Golkar Tidak Mau Merecoki Jokowi soal Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan, pihaknya sejak 2016 mendukung Jokowi berharap presiden bisa bekerja dengan baik dan tenang tanpa ada yang merecoki. Karena itu, partainya tidak pernah mengintervensi Presiden Jokowi dalam memilih menteri.
“Partai Golkar itu sejak awal mendukung Jokowi pada 2016, berharap beliau pada periode kedua bisa bekerja dengan baik, tenang, tanpa direcoki. Dengan demikian maka silakan beliau memilih (menteri),” kata Amali di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Bakal jadi Kuda Hitam di Munas Golkar, Bamsoet Bisa Seperti Ical
Dia mengatakan, silakan Presiden Jokowi memilih siapa pun yang ingin dipilih untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahannya. Dia berharap, Jokowi memilih sosok yang memenuhi kapasitas, kapabilitas, punya skill manajemen, leadership, dan berani mengeksekusi semua kebijakan yang sudah diputuskan bersama.
Menurut Amali, silakan Jokowi menentukan struktur kabinetnya. “Partai Golkar sama sekali tidak mau mendikte apalagi memaksa presiden, karena beliaulah yang menjadi pemimpin negara lima tahun ke depan. Jangan recoki beliau,” ujar Amali, yang juga ketua Komisi II DPR itu.
Lebih lanjut Amali pun mengaku tidak tahu apakah Partai Golkar sudah atau belum mengusulkan nama menteri kepada Presiden Jokowi. Amali menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
“Saya tidak tahu, karena itu kewenangan pimpinan partai dalam hal ini ketua umum dan sekjen,” pungkas Amali. (boy/jpnn)