Gomez Bilang Cukup Semusim Tangani Persib Bandung
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar menambahkan kondisi timnya yang tidak dalam performa terbaiknya berupaya diperbaikinya saat lawan PSM. Ia masih yakin Persib juara. Peluang itu masih terbuka untuk timnya jika bisa memberi perlawanan menghadapi PSM.
"Lawan PSM merupakan pertandingan besar. Pasti ada pengaruh dengan kondisi ini, tetapi itu bukan sebuah alasan. Tiga laga kemarin jadi bahan evaluasi. Kami berusaha bayar kehilangan poin dari tiga laga itu dengan menang di laga besok," yakinnya.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts menegaskan laga kontra Persib adalah duel yang sangat penting di posisi puncak klasemen. Meski Persib disanksi dan konflik internal terus berlanjut, ia menolak jemawa. "Persib tim terbaik. Ini akan menjadi pertandingan menarik. Kami akan berusaha mempertahankan posisi di puncak," tegasnya.
Pelatih berpaspor Belanda itu sadar, selain laga untuk menjaga klasemen, kontra Persib juga sebagai laga menjaga nama besar PSM. Di mana saat menghadapi Persib di Stadion Andi Mattalatta, Pasukan Ramang tidak pernah menelan kekalahan. Dua kali imbang, dan tiga kali menang dari lima laga sejak pertemuan 2004 lalu.
Rekor pertemuan itu juga mencatat PSM tak pernah gagal menceploskan bola ke gawang Maung Bandung. Hanya saja, pelatih berusia 63 tahun itu enggan memastikan timnya bisa membalas agregat tiga gol yang bersarang ke gawangnya pada putaran pertama lalu.
"Mereka main sama. Memainkan sepak bola bagus. Kualitas individu pasti ada perbedaan. Sebagai satu tim mereka sama bagusnya. Kami harus siapkan diri untuk tim yang ingin bangkit. Pertandingan lalu kami bermain bagus. Punya peluang bagus. Yang membedakan Persib bermain lebih efektif. Lebih efisien," imbuhnya.
Kapten PSM, Zulkifli Syukur berharap laga penting ini dipadati pendukung PSM. "Pastinya besok adalah partai yang sangat penting bagi kami untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Kami berharap dukungan penuh suporter untuk hadir langsung di stadion," harapnya. (jpg)