Gondol 4 Emas Dalam Sehari, Peringkat Sumbar pun Melejit
jpnn.com - BANDUNG — Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menambah pundi-pundi medali menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016. Tak tanggung-tanggung, para patriot olahraga Sumbar tersebut mampu mempersembahkan empat medali emas dalam sehari.
Inilah raihan medali emas terbanyak kontingen Sumbar dalam sehari sepanjang pelaksanaan PON Jabar.
Empat emas disumbangkan pencak silat, gantole, taekwondo dan gulat. Peringkat Sumbar pun melejit di peringkat 10 dengan koleksi 10 medali emas.
Protes yang dilakukan kontingen Sumbar atas hasil pertandingan final pencak silat, Sabtu (24/9), ketika Cory Mitha Kurnia dinyatakan kalah oleh juri dengan skor 2-3 dari pesilat Jateng, membuahkan hasil.
Hasil sidang yang diumumkan Minggu (25/9) siang, memutuskan Cory berhak atas medali emas. Dengan demikian, panitia menetapkan juara kembar.
Di cabang gantole, Nsr Yalatif melanjutkan kejutannya dengan menyumbangkan medali emas kedua. Kali ini, Latif menyumbangkan emas di nomor Ketepatan Mendarat Kelas B Perorangan Terbuka. Ini menjadi emas kedua pria asal Sijunjung ini di pesta olahraga terbesar tanah air.
Minggu (25/9) kemarin juga menjadi hari terakhir FASI Sumbar bertanding di ajang PON. Raihan dua emas yang disumbangkan atlet Sumbar, menurut Sekum FASI Sumbar Hari Arga, sudah melewati target awal hanya satu emas. “Usaha dan kerja keras atlet patut diapresiasi,” sebut Hari.
Dari taekwondo, penampilan impresif Delva Riski di kelas under 73 kg putri, sukses menuntaskan puasa emas sejak tahun 1985. Di final, Delva menaklukkan taekwondoin tuan rumah, Desyna Jayanti dengan skor 5-1 di Gymnasium Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan Universitas Indonesia (FPOK UPI), Minggu (25/9).