Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gong Xi Fat Chai

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selasa, 01 Februari 2022 – 15:39 WIB
Gong Xi Fat Chai - JPNN.COM
Warga menghias jalan dengan lampion di Jalan H Bona, Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/1). Foto : Ricardo

jpnn.com - Gong Xi Fat Chai, jika diterjemahkan secara harfiah berarti "Semoga kekayaan Anda melimpah." Ucapan untuk tahun baru China ini sering dikira mempunyai arti ‘’selamat tahun baru’’. Banyak orang mengucapkannya, meskipun tidak paham artinya.

Perayaan Imlek adalah pesta untuk menyambut datangnya musim semi. Karena mayoritas penduduk Tiongkok ketika itu menggantungkan hidupnya pada pertanian, maka para petani selalu gembira ketika tiba musim semi setelah mengalami musim dingin yang dianggap sebagai ‘’kematian’’ karena tidak bisa melakukan apa-apa.

Gong Xi Fat Chai menjadi ucapan yang lazim disampaikan oleh para petani yang saling mendoakan supaya kekayaan dari hasil pertanian berlimpah. Para petani kembali mempersiapkan tanah, bibit dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pertanian untuk mulai lagi bercocok tanam.

Karena itu, perayaan Imlek dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki selama setahun ini dan berharap kemakmuran akan datang pada tahun depan.

Di Indonesia situasinya berbeda, karena perayaan Imlek yang jatuh pada Januari atau Februari ditandai dengan curah hujan yang lebat sehingga bukan menjadi waktu yang tepat untuk bercocok tanam.

Kepercayaan tradisional China meyakini pergantian tahun adalah hal yang patut disyukuri. Karena itu, mitosnya apabila hujan lebat di malam menjelang Imlek berarti ada harapan rezeki yang bakal turun deras di tahun baru.

Hujan lebat dalam kepercayaan Feng Shui diyakini membawa rezeki, karena Dewi Kwan Im dipercaya turun membawa kembang Meihua yang menjadi perlambang rezeki dan kemakmuran.

Tahun ini hujan Imlek tidak turun, tetapi malah banjir bandang di mana-mana disertai hujan deras dan angin kencang. Gunung meletus di beberapa tempat membawa korban harta dan nyawa.

Pengaruh politik, ekonomi, dan budaya China tak terbendung ke seluruh dunia, termasuk budaya Imlek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close