Gotong-royong Mendorong Pembangunan Indonesia Melalui Siak Hijau
jpnn.com, SIAK - Wakil Bupati Siak M Husni Merza menyampaikan komitmen untuk mendorong pembangunan Siak Hijau. Dia pun menggarisbawahi pentingnya dukungan teknis para pihak, akses pendanaan, serta mengundang kerja sama untuk mendukung tercapainya pertumbuhan Siak Hijau.
Hal ini disampaikannya saat membuka Forum Aksi Kolektif Yurisdiksi (JCAF) yang ke-7.
Kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2015 menyebabkan kerugian sebesar Rp 16,1 triliun bagi Kabupaten Siak.
Namun, dengan inovasi dan komitmen Pemerintah Kabupaten dalam perlindungan hutan dan areal gambut, peningkatan ekonomi masyarakat, perlindungan daerah aliran sungai serta hilirisasi lingkungan yang bertopang pada komoditas lintas sektor, mampu melesatkan Kabupaten Siak.
Puncaknya, Siak dicanangkan sebagai Kabupaten Hijau oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Nasional tahun 2016 lalu.
“Siak memiliki hutan konservasi, kekayaan suaka marga satwa, sumber daya alam seperti mineral dan gas bumi, serta komoditas padi dan palawija. Untuk menjaga potensi ini, kami berkomitmen melalui Visi Siak Hijau," ujarnya, dalam siaran pers, Kamis (7/4).
Namun, Husni kembali mengingatkan, dalam pelaksanaannya, tentu dibutuhkan dukungan. Terutama dalam melalui teknis dan pendanaan dalam bentuk diskusi mendalam dengan berbagai pihak demi mencapai penguatan social capital di Kabupaten Siak.
"Juga untuk kabupaten lain yang akan mengadopsi rencana pembangunan hijau seperti di Siak," imbuh Husni.