GP Abu Dhabi: Hamilton Tak Ingin Main Kotor
jpnn.com - ABU DHABI - Posisi podium pertama di GP Abu Dhabi akhir pekan ini, tidak akan cukup buat Lewis Hamilton mempertahankan gelar juara dunia Formula 1.
Ya, rivalnya, pimpinan klasemen pembalap saat ini, Nico Rosberg hanya butuh finis di podium ketiga untuk merebut gelar juara untuk kali pertama sepanjang kariernya.
Meski demikian Hamilton menegaskan tidak akan melibatkan pembalap lain dalam pertarungannya dengan Rosberg, rekan satu timnya sendiri itu.
Dengan potensi mobil Mercedes yang dominan Hamilton berpeluang untuk memulai balapan dari posisi depan dan kemudian mendikte lomba. Jika mampu memimpin lomba Hamilton bisa mengatur ritme balapnya untuk menahan laju Rosberg di belakangnya dan mengundang pembalap-pembalap lain untuk ikut bertarung. Semakin banyak pembalap yang bisa menggangu Rosberg situasinya akan semakin menguntungkan Hamilton.
Jika Hamilton menang, sementara duo Red Bull atau Ferrari berada di antara keduanya, mimpi Rosberg merengkuh juara dunia pertamanya amblas. Meski begitu Hamilton mengaku tidak akan menggantungkan strateginya kepada pembalap lain.
Menurutnya, jika bisa memimpin lomba dia akan segera melarikan diri sejauh-jauhnya dari pembalap di belakangnya. "Jika aku bisa menciptakan selisih yang lebar ini akan menjadi pukulan telak untuk lawan. Seperti di Brasil, jika red flag tidak terjadi aku bisa leading sampai 30 detik,'' ucapnya.
Hamilton yakin leading 30 detik dari sang rival lebih membanggakan ketimbang menyandarkan nasibnya kepada pembalap lain.
Menurut dia teori menghambat laju Rosberg tersebut mudah untuk dipikirkan, tapi tidak semudah itu untuk dipraktikan. Ada dua zona DRS yang panjang dan konyol jika dia akan melakukan strategi tersebut. Karena justru bisa terjebak dan malah kalah dengan pembalap lain. Untuk berada di depan juga tidak mudah. Rosberg selalu meraih pole position di dua edisi terakhir GP Abu Dhabi.