GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 membuat kalangan anak muda terpolarisasi dalam dukung mendukung ke salah satu pihak calon presiden.
Kini, ajang pemilihan kepemimpinan tersebut bisa disudah usai sekalipun masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Anak muda Indonesia, tentu tidak bisa berlarut, masih banyak tugas yang perlu dituntaskan untuk memajukan bangsa ini.
Gerakan Pemuda Ansor memanfaatkan Bulan Suci Ramadan 1445 hijriah untuk merajut persatuan anak-anak muda dalam membangun bangsa.
GP Ansor meneguhkan diri sebagai influencer kebaikan dalam menjembatani anak bangsa, kemanusiaan, anak-anak muda, sekaligus menjadi navigator anak-anak muda inklusif, inovatif dan kolaboratif.
Untuk itu, selama bulan Ramadan, GP Ansor melaksanakan kegiatan anak muda yang bersifat positif, di antaranya adalah Bu(k)bar dan Pengajuan pada tanggal Selasa 19 Maret 2024, diselenggarakan di Wapres (Warung Apresiasi Bulungan) Blok M.
Tempat ini adalah sebuah tempat lahirnya anak-anak muda yang menjadi budawayan dan seniman melegenda, sebut saja Iwan Fals, Anto Baret, Mbak Surip dll.
Acara serupa juga digelar di salah satu di Kemang pada Senin 25 Maret 2024, serta Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Selasa 2 April 2024. Tim adalah tempat tumbu dan lahirnya komunitas-komunitas kesenian yang besar.