Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

GP Ansor Sebagai Agen Ukhuwah Islamiah dan Penjaga Nilai-nilai Pancasila

Minggu, 07 Februari 2021 – 11:43 WIB
GP Ansor Sebagai Agen Ukhuwah Islamiah dan Penjaga Nilai-nilai Pancasila - JPNN.COM
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menghadiri acara Rembuk Nasional Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Islamiah yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) yang bertema “Bersaudara dari dan Demi Indonesia” pada Sabtu (6/02/2021). Foto: Dok. BPIP.

Benny menambahkan bahwa jika sila pertama dibatinkan maka nilai kemanusiaan itu akan selalu tercermin.

 "Jika sila pertama dibatinkan oleh semua orang termasuk pejabat dan pemangku kepentingan tidak akan ada lagi korupsi dan masalah lainnya karena takut kepada Tuhan. Bahkan ujaran kebencian pun tidak akan ada. Nilai kemanusiaan akan tercermin," tegas Bennya.

Benny menambahkan masyarakat Indonesia sekarang menghadapi tantangan akibat dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

“Manusia menjadi alat atau seperti robot dan terasing dari realitas yang beragam hingga tenggelam dalam kebenarannya sendiri yang sesungguhnya telah dibajak dan digunakan oleh kepentingan lain seperti perpecahan dan politik identitas hingga mereka tenggelam lebih banyak dalam hoax dan ujaran kebencian," tuturnya.

Sila pertama dijelaskan Benny harus dibatinkan oleh setiap orang.

“Ketuhanan yang maha esa adalah setiap kebijakan dan tingkah laku yang dibuat mencerminkan nilai nai ketuhanan, bukan sekedar formalitas hingga lebih mengedepankan identitas agama dan melupakan nilai nilai ketuhanan," tegasnya.

Benny berharap GP Ansor harus mampu memberikan jawaban terhadap tantangan tantangan zaman ini seperti dehumanisme dan ujuran kebencian di ruang publik yang mendistraksi perkembangan bangsa indonesia.

"Medsos diisi dengan hal produktif dan mampu membuat perubahan positif bagi bangsa. Kunci persaudaraan adalah yang bisa menyatakun kita, Ekslusifitas agama juga harus dihentikan karena ini yang mendorong radikalisme dan perpecahan akibat politik identitas,mengembalikan fitrah kebangsaan dan Pancasila," jelas Benny.

Menteri Agama sekaligus Ketua GP Ansor Yaqut Choilil Coumas menyatakan komitmen GP Ansor terhadap NKRI dan Pancasila tidak perlu dipertanyakan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News