Gracia, dari Jakarta Mengejar PhD di Universitas Monash di Usia 23
Jumat, 22 Juli 2016 – 09:00 WIB
Gracia menghabiskan 5 jam/hari untuk meneliti di laboratorium, dan dalam sepekan dia bisa 1 atau 2 hari dalam laboratorium. Sisanya, dia mencoba untuk menyeimbangkan kehidupan sosialnya.
"Saya berusaha balance keduanya. Jadi PhD itu fleksibel ya, kita harus pintar-pintar bagi waktu. Kamu bisa datang kapan saja dan bisa menyeimbangkan waktu. Pergi makan dengan teman, belajar biola buat balance nggak stres karena belajar terus," kata gadis yang ingin berkarier di industri farmasi ini sambil tersenyum.