Grand Design Gedung Baru DPR Perlu Disayembarakan
Minggu, 09 Mei 2010 – 22:40 WIB
Namun Harry meminta anggaran tersebut digunakan dengan transparan. Politisi Golkar itu menegaskan, sikap terbuka dalam hal pembangunan gedung baru DPR tidak cukup hanya dilakukan dengan tendernya saja. Karenanya Harry mengusulkan adanya sayembara yang bisa diikuti bagi siapa saja.
"Walau pelaksanannya nanti dilakukan oleh Sekjen DPR sesuai kebijakan BURT (Badan Urursan Rumah Tangga) DPR, namun sebaiknya grand design gedung DPR tersebut disayembarakan secara terbuka kepada publik nasional ataupun internasional dan tidak cukup hanya dengan mekanisme tender biasa. Soal biayanya (sayembara) bisa diambil dari anggaran yang sudah disahkan," ujar Harry kepada JPNN, Minggu (9/5).