Grand Final Indonesian Idol 2018: Maria Melatih Perasaan
Teknik vokal Maria yang bagus tidak hanya didapat dari jam terbang, tetapi juga berkat hasil latihan rutin. Sejak SD, Maria mengikuti kursus vokal dengan Herlin Siboro. Lalu, hingga kini, di sekolah, dia belajar vocalizing. Tidak mengherankan kalau range vokalnya begitu lebar. Itu juga yang sering dipuji juri Indonesian Idol.
Salah satu penampilan Maria yang dianggap paling spektakuler adalah ketika membawakan OST The Greatest Showman, Never Enough. Lagu yang konon katanya sulit ditiru itu akhirnya bisa dinyanyikan Maria dengan luar biasa. Kelima juri memberikan standing ovation. Videonya menyanyikan lagu Loren Allred tersebut lantas viral.
Maria mengungkapkan, membawakan Never Enough merupakan permintaan Maia Estianty. Awalnya, Maria tidak berani karena tahu lagu itu terlampau sulit.
’’Bahkan, si Loren pernah bilang sendiri bahwa lagu ini sulit,’’ kata gadis kelahiran Medan, 7 Oktober 2001, tersebut. Maria pun melakukan latihan seadanya dan tampil natural. Hasilnya sungguh tidak terduga.
Selama mengikuti Indonesian Idol, Maria mulai berkembang menjadi seorang bintang. Awalnya, dia sempat dibilang kurang memiliki aura bintang oleh juri. Namun, dari situ dia belajar untuk melatih feel dan emosi ketika menyanyi. ’’Jadi, nggak cuma teriak-teriak, tapi perasaannya juga nyampe,’’ kata Maria.
Kini fokus Maria adalah mempersiapkan diri di grand final. Yang paling penting adalah menjaga kesehatan. ’’Kalau kesehatan saya drop, bisa ngaruh ke mana-mana,’’ ucapnya.
Maria rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen demi menjaga kondisi tubuhnya. Sesi latihan vokal pun tidak pernah dilewatkan.
Persiapan lain adalah melatih emosi dan perasaan ketika menyanyi. Maria sadar betul, untuk urusan perasaan, dirinya perlu banyak berlatih. Caranya adalah bernyanyi atau berbicara di depan cermin.