Grup 2 Kopassus Gelar Bakti Sosial di Kawasan Nara Kupu Jogja
jpnn.com, SLEMAN - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertajuk 'TNI ADALAH KITA' yang akan diperingati pada 5 Oktober 2022 mendatang, Batalyon 23 Grup 2 Kopassus bersama Nara Kupu Jogja menggelar sejumlah kegiatan sosial di wilayah Pakem, Sleman, DIY.
Pada kesempatan tersebut, Pasukan khusus TNI ini membagikan paket sembako ke warga sekitar. Selain itu, ada juga kegiatan donor darah oleh prajurit Kopassus dan karyawan Nara Kupu Jogja serta Family Gathering Batalyon 23 Grup 2 Kopassus.
Komandan Batalyon 23 Grup 2 Kopassus/Dhanuja Yudha, Mayor Inf. Arif Nofiyanto, S.E mengatakan, sebagai wujud rasa syukur dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke 77 sekaligus untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu dan peduli kemanusiaan Kopassus dalam membantu PMI untuk memenuhi ketersediaan darah di wilayah Sleman.
"Family gathering ini diharapkan bisa menjadi upaya pembinaan kesejahteraan moril parjurit dan mempererat hubungan silahturahmi antar prajurit serta silahturahmi antara batalyon 23 dengan Nara Kupu Jogja," ujar Arif dalam sambutannya, Sabtu (17/9).
General Manager Nara Kupu Jogja, Theresia Indra Cahaya mengatakan, kegiatan bersama Batalyon 23 Grup 2 Kopassus itu juga sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
"Ini merupakan tekad kami juga dimana Nara Kupu ini bukan hanya sebatas kawasan wisata edukatif, tapi juga turut serta mewujudkan masyarakat yang sehat. Tentu kami sangat berterima kasih kepada Komandan Batalyon beserta jajaran atas kerjasama yang dibangun ini," ujar Tere, sapaan akrab Theresia Indra Cahaya.
Lebih lanjut, Tere menuturkan, selain dengan Batalyon 23 Grup 2 Kopassus, kegiatan itu mendapat dukungan pihak lain mulai dari Palang Merah Indonesia (PMI) hingga Ikatan Alumni PPRA ke 49 Lemhannas (IKAL 49).
Harapannya, kata Tere, masyarakat di sekitar Nara Kupu Jogja tepatnya di Kecamatan Hargobinangun, Kabupaten Sleman tersebut dapat merasakan dampak manfaat yang besar dari kehadiran lokasi perkebunan organik dan penangkaran rusa serta hewan ternak lainnya itu.