GSK Gelar Forum Global di Bangkok, Bahas Ancaman RSV Bagi Pernapasan Lansia
Panel ahli membahas empat patologi pernapasan utama: asma sedang, asma berat, PPOK, dan RSV.
Dr. Arnas Berzanskis, VP & Regional Medical Affairs Head - Vaccines di GSK mengatakan pencegahan adalah kunci dalam kesehatan masyarakat, terutama untuk mengatasi penyakit pernapasan seperti RSV, yang lebih sering terjadi dan berbahaya dibandingkan flu.
Adapun GSK berkomitmen untuk mengembangkan inovasi vaksin guna melindungi kelompok rentan, terutama lansia dan mereka yang memiliki kondisi medis seperti asma, PPOK, diabetes, dan penyakit jantung, dari risiko kesehatan serius akibat RSV.
"Dengan memprioritaskan pencegahan, kami bertujuan untuk mengurangi beban RSV dan mendukung terciptanya komunitas yang lebih sehat di seluruh dunia, khususnya dalam menghadapi populasi global yang semakin menua,” jelas Dr. Arnas Berzanskis.
Para pakar kesehatan masyarakat menyatakan kekhawatiran terhadap risiko serius RSV pada populasi lanjut usia (lansia) dan individu dengan penyakit penyerta.
Di Indonesia, jumlah lansia terus meningkat seiring bertambahnya usia harapan hidup, dengan prediksi mencapai 14,6 persen dari total populasi pada tahun 2030.
Saat ini, sekitar 20,7 persen lansia menderita penyakit penyerta yang memperburuk kerentanan terhadap infeksi berat RSV.
Kondisi tersebut diperparah oleh sistem imun lansia yang melemah akibat penuaan, meningkatkan risiko komplikasi serius dan beban kesehatan masyarakat.