Gubernur Aceh Terpilih akan Datangkan Pelatih Luar Negeri
jpnn.com, BANDA ACEH - Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf akan kembali membuat program pengiriman atlet sepak bola Aceh berguru ke luar negeri. Program itu sempat dia laksanakan tahun 2008 silam.
Namun menurut Irwandi, program yang akan dilaksanakan sedikit berbeda dari pengiriman pemain ke Paraguay.
"Program akan kita buat kembali, tetapi kali ini kita impor pelatih dari luar negeri agar pemain Aceh mendapat pelatihan sepak bola dengan baik dan biayanya lebih murah dibanding harus berguru ke luar negeri," kata Irwandi kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Senin (21/5) malam.
Tahun 2008, dia pernah mengirim 30 atlet ke Paraguay menimba ilmu sepakbola selama tiga tahun dengan menggunakan anggaran daerah.
Namun saat kembali ke Aceh tahun 2011, tim Aceh yang diisi Syahrizal, Jalwandi, Rahmanuddin, Faumi dan Zikri Akbar dibubarkan dan posisi Irwandi lengser dari Gubernur Aceh pada tahun 2012.
Mereka hanya sempat bermain bareng tahun 2011 membela PSSB Bireuen di divisi utama. Setelah itu para pemain dilepas dan akhirnya memperkuat klub profesional di pulau Jawa dan klub lokal.
Irwandi menegaskan meskipun program menimba ilmu dilakukan di Aceh, akan tetapi jika pemain tersebut miliki kualitas bagus maka pemerintah Aceh akan beri kesempatan untuk try out ke luar negeri.
Program ini, kata Irwandi, akan dilakukan persiapan tahun ini setelah dia dilantik dan realisasinya mulai tahun depan. Terkait dibentuk kembali Aceh United, pria asal Bireuen ini mengaku menjadi simbol kebangkitan sepak bola Aceh yang ditargetkan bisa tampil liga 1.