Gubernur jadi Saksi Pemerasan Mantan Staf KPK
Selasa, 15 Januari 2013 – 02:24 WIB
"Ketidakhadirannya merupakan indikator lemahnya penegakan supremasi hukum di bumi anoa. Jalan semakin panjang dan berliku bagi para pencari keadilan. Dan ini merupakan tanggung jawab Kejaksaan Tinggi (Kejati),"tegasnya.
Seperti diberitakan selama ini, Lalu Yusuf bersama istrinya terjebak karena ulahnya memeras gubernur melalui kerabatnya, Amran Yunus dengan meminta uang hingga Rp 1,4 miliar untuk mengamankan posisi Gubernur Sultra, H. Nur Alam dari beberapa kasus indikasi korupsi. Lalu Yusuf sebenarnya ingin bertemu langsung gubernur, namun niatnya tak kesampaian.
Dana itu disebut akan dibagikan pada delapan rekannya di KPK. Curiga dengan gerak-gerik Yusuf, Amran pun mendesain pertemuan, tapi lebih dahulu melapor ke aparat Polda Sultra. Polisi belum yakin apakah Yusuf anggota KPK aktif atau tidak. Skenario jebakan pun disusun dan akhirnya Lalu Yusuf bersama istrinya dibekuk. pada Jumat (21/9) sekitar pukul 23.00 Wita pada kediaman Amran di Perumahan Palm Indah.