Gubernur Papua Harus Orang Papua Asli
MK Diminta Tak Ubah UU Otsus PapuaSenin, 08 Agustus 2011 – 15:01 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 20 orang menggelar aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (8/8). Mereka meminta MK untuk dapat memahami persoalan pengujian UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua yang diubah dengan UU No 35 Tahun 2008 (UU Otsus Papua) serta melihat melihat persoalan ini dengan kacamata sosial karakter papua. "Karena saya pikir teman-teman pemerintah pusat menyadari bahwa kekhususan pada UU otonomi khusus itu diberikan untuk orang Papua , kita hargai itulah," kata koordinator Lapangan, Dorus Wakum dari LSM Kampak di depan gedung MK, Senin (8/8).
Dorus berbicara di dapan rekan-rekannya yang berasal dari sejumlah elemen seperti Dewan Adat Papua wilayah Asia, LSM Kampak, Solidaritas Masyarakat Adat Papua, Aliansi Mahasiswa Pegunungan Tengah Indonesia, serta Perwakilan Mahasiswa Papua Se-jabodetabek. Menurut Dorus, jangan sampai ada pihak-pihak yang mau mengacaukan UU Otsus, sehingga menampilkan orang yang bukan keturunan orang Papua untuk maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Papua. "Padahal Otsus papua diberikan keistimewaan untuk orang papua menjadi pemimpin, dan menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri," ujarnya.
Dorus menegaskan, rakyat Papua masih menghargai orang yang bukan dari Papua untuk menduduki jabatan di pemerintahan. "Tetapi untuk Gubernur dan wakilnya harus merupakan orang papua, kalau sebatas pegawai masih kami terima, karena Papua Bhinneka Tunggal Ika," tandasnya.
JAKARTA - Sedikitnya 20 orang menggelar aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (8/8). Mereka meminta MK untuk dapat memahami
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ketua MPR Sebut 3,33 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Narkoba
-
Shanju Bagikan Manfaat Sentuhan Lembut untuk Anak-anak
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I Atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Selasa, 26 November 2024 – 16:17 WIB - Hukum
Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
Selasa, 26 November 2024 – 16:14 WIB - Sosial
Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
Selasa, 26 November 2024 – 15:32 WIB - Hukum
Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
Selasa, 26 November 2024 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
Selasa, 26 November 2024 – 11:00 WIB - Riau
Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
Selasa, 26 November 2024 – 10:15 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
Selasa, 26 November 2024 – 10:06 WIB - Jateng Terkini
Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang, Kombes Irwan Buka Suara
Selasa, 26 November 2024 – 11:03 WIB - Riau
Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
Selasa, 26 November 2024 – 12:03 WIB