Gubernur Riau Gerilya Cari Dana PON

Senin, 10 Agustus 2009 – 19:11 WIB

JAKARTA - Gubernur Riau Rusli Zainal selaku tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada 2012 mendatang, mengaku dana alokasi APBD penunjang PON XVIII sebesar Rp200 miliar sudah habis terpakai. Karena itu, gubernur dan berbagai pihak terkait bergerilya sampai ke DPR mencari tambahan anggaran demi suksesnya pesta olahraga nasional tersebut.

Hal tersebut terungkap usai Gubri Rusli Zainal menemui Ketua DPR RI Agung Laksono, Senin (10/8) di Gedung DPR RI bersama Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, Kepala Bappeda Emrizal Pakis, Kadis PU Firdaus MT, Wakil Ketua KONI-da Riau Zulkifli Saleh, Kaidspora Lukman Abbas, staf khusus Gubri Sudarto dan disaksikan oleh Direktur Kepemudaan Pariwisata dan Olahraga Bappenas Dadang Rizki Ratman. Sedangkan Agung Laksono didampingi Tony Apriliyani (Komisi X) dan Wakil Ketua Panggar DPR RI Harry Azhar Azis.

Rusli Zaenal menjelaskan total anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan PON XVIII Rp900 miliar. Sementara APBD Riau mengalokasikan sebesar Rp200 miliar. "Dana APBD Provinsi Riau sebesar Rp200 miliar itu sendiri kini sudah habis digunakan untuk pembangunan venus atau arena olahraga yang tersebar di beberapa kampus di wilayah Provinsi Riau. kekurangannya, kami mengharapkan anggaran dari APBN dan bantuan dari pihak ketiga,“ kata Rusli.

Menjawab pertanyaan kenapa ke DPR? Rusli Zainal mengatakan, Pemda Riau berharap agar pihak DPR, khususnya Panitia Anggaran bisa merealisasikan anggaran yang dijanjikan bagi keperluan penyelenggaraan PON itu, karena kami ingin pembangunan venus untuk cabang-cabang olahraga bisa selesai dalam waktu yang ideal dengan pelaksanaan PON itu sendiri. "Hingga saat ini, pembangunan fisik untuk kegiatan PON sudah mencapai 70 persen dan sisanya setahun menjelang PON XVIII digelar seluruh kekurangan pembangunan venus bisa dituntaskan.