Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Jabar Command Center
Selain pusat komando, JCC juga dilengkapi pusat layanan, ruang rapat, dan wahana publik yang dipakai Jabar Digital Service (JDS) atau Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial. Wahana publik dilengkapi fasilitas studio yang akan memberikan informasi tentang potensi dan program-program digital di Jabar.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji, JDS merupakan unit di bawah Diskominfo yang menjadi operator manajemen JCC.
“JDS kita bentuk tahun lalu, ada di bawah Diskominfo Jabar dan dikepalai kepala UPT. Selain ASN ada juga anak-anak muda yang kami rekrut untuk mengisi dan mengakselerasi program-program digital di Jabar,” ujarnya.
Setiaji menjelaskan, JDS bertugas membuat dan mengembangkan aplikasi digital sesuai kebutuhan masyarakat. “Nah, teman-teman di JDS inilah yang mengembangkan aplikasi – seperti Sapawarga – mulai dari mendesain sampai interface-nya supaya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selain JDS, JCC juga memiliki divisi lain terkait konten program pembangunan yang ada di Jabar. “Ada juga divisi lain yang berkaitan dengan konten komunikasi, supaya kita bisa menginformasikan program-program digital atau program lain, ada developer dan ada juga data analisnya,” ungkap Setiaji.
Setiaji menambahkan, Pemda Provinsi Jabar telah menghibahkan dana kepada empat kabupaten dan telah kini telah memiliki command center masing- masing. Keempat kabupaten itu yakni Pangandaran, Garut, Cirebon, dan Indramayu.
Sementara tahun ini Pemda Provinsi Jabar menargetkan sembilan daerah lagi memiliki command center. “Tahun ini ada sembilan (kabupaten/kota), saat ini sedang tahapan untuk ditender,” ungkap Setiaji.