Gubernur Se-Sulawesi Sepakat Perkuat Konektivitas Pariwisata
"Poin tadi meliputi juga kerjasama sub-regional sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Sulawesi. Mencakup cluster Teluk Tomini di sisi utara dan cluster Teluk Bone di sisi selatan, serta mempercepat realisasi gagasan Sulawesi Cruise Line," tutur Longki.
Gagasan lainnya yaitu soal memperkuat tata kelola pembangunan pariwisata regional Sulawesi melalui sinergitas visi dan program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Juga mendorong lahirnya identitas pariwisata Sulawesi sebagai Regional Tourism Branding.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Rakor Pariwisata Regional Sulawesi yang baru pertama kali diselenggarakan.
"Penyelenggaraan Rakor ini sebagai bentuk konkrit dari upaya membangun sinergitas dalam Indonesia Incorporated yaitu pengintegrasian pembangunan pariwisata dalam region Sulawesi," kata Dadang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut mendorong keseriusan pemimpin daerah untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang tujuannya untuk pariwisata, akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi.
"Yang penting CEO commitmen. Bila Gubernur dan Bupatinya commit, maka semua go easier. Tapi bila tidak, maka semuanya akan menjadi sulit. Saya berterima kasih seluruh gubernur se-Sulawesi yang sudah menunjukkan commitmennya," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief juga menyebut Sulawesi yang memiliki banyak potensi wisata sangat tepat memiliki konektivitas yang kuat. Konektivitas tersebut tentunya akan berdampak positif untuk mempercepat infrastruktur lainnya.
“Ini akan meningkatkan kunjungan wisman secara signifikan,” kata Menpar Arief Yahya. (jpnn)