Gula Langka di Pasaran, HIPPI Dorong Pengembangan Pemanis Alternatif
Senin, 09 Maret 2020 – 21:08 WIB
“Bahkan dibandingkan Thailand, rendemen kita jauh tertinggal,” kata Bambang.
Beberapa hal, menurut Bambang, menjadi penyebab rendahnya rendemen. Pertama, karena tebu di Indonesia sering telat masuk pabrik. Idealnya dalam waktu 2-3 hari setelah panen, tebu sudah harus digiling.
Tetapi di Indonesia jauh lebih lama dari itu sehingga kadar airnya menjadi jauh berkurang.
“Selain itu, mesin di pabrik gula Indonesia juga sudah tua, ada yang lebih dari 100 tahun,” tandas Bambang.(chi/jpnn)