Gunakan BBM Bersubsidi, Pejabat Pemerintah Harus Disanksi
Kamis, 25 April 2013 – 21:41 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR bidang energi, Dewi Aryani meyayangkan adanya mobil pejabat pemerintahan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, mobil dinas pejabat yang ketahuan menggunakan BBM subsidi merupakan contoh buruk. "Rakyat disuruh pasrah menerima beban sementara pejabat tinggi malah enak-enakan saja melanggar aturan yang dibuatnya sendiri," ujar Dewi kepada JPNN, Kamis (25/4).
Dewi menegaskan, harus ada sanksi tegas kepada pejabat pemerintah yang menggunakan BBM bersubsidi tersebut. "Itu konsekuensi aturan. Pelanggaran jelas harus ada sanksi," tandasnya.
Padahal, menurut Dewi, nelayan dan petani saja sering kesulitan mendapatkan pasokan BBM. Sampai-sampai, banyak nelayan tak bisa melaut.
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR bidang energi, Dewi Aryani meyayangkan adanya mobil pejabat pemerintahan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
Jumat, 10 Januari 2025 – 11:15 WIB - Sosial
Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:52 WIB - Humaniora
Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:19 WIB - Humaniora
Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:06 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Dansa 90
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:21 WIB - Liga Indonesia
Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:07 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB