Gunakan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Berjualan, Usaha Winarshi Makin Meluas
Apalagi, kata dia, pascaberjualan dengan motor roda tiga daripada sebelumnya yang hanya stagnan di depan rumah.
“Tentunya, ada perbedaan. Kalau tadinya jualannya di rumah, otomatis pelanggannya tidak sebanyak kita di luar. Jadi, dengan roda tiga itu, kami mangkal di luar, ada penambahan konsumen,” ungkap Win.
Untuk saat ini, Win dan suami masih fokus pada es kopyor saja, yang mereka hargai Rp 5000/cup.
Meski memiliki keterbatasan fisik, semangat Winarsih dalam memenuhi kebutuhan keluarga tak bisa dipandang sebelah mata.
Penghasilan pasangan suami istri ini tidak bersumber dari berjualan saja. Win juga mempunyai usaha jahit yang dirintisnya sejak 2008.
Dari usaha jahitnya, Win sempat memberdayakan 9 teman-temannya sesama disabilitas saat "booming" pada 2008.
Berbagai produk yang dihasilkan berupa produk rumahan, seperti sarung bantal, sofa, dan sprei, hingga tutup kulkas dan galon.
Tidak main-main, produk jahitannya sampai dilirik pelanggan dari Negeri Sakura.