Gunakan Varietas Baru Moeldoko, Panen Petani Memuaskan
Sedangkan masa panen M400 sekitar 90 hari. Meski begitu, kualitas kedua varietas tersebut sama-sama bagus.
Moeldoko menambahkan, hasil itu baru panen pertama. Tak mengherankan, Moeldoko optimistis hasil panen berikutnya bakal semakin bagus.
Peraih bintang Adhi Makayasa 1981 itu menambahkan, sistem pengolahan tanah juga akan dikembangkan.
“Pendekatan kami adalah dengan unsur organik untuk membenahi unsur tanah itu sendiri. Maka bisa dipastikan untuk panen kedua, ketiga dan seterusnya, karena tanahnya sudah terbenahi dengan baik, hasilnya pasti akan meningkat dengan baik,” imbuh Moeldoko.
Doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia itu mengatakan, inovasi yang dilakukan bersama petani bisa membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan.
“Saya bisa pastikan bahwa dengan menanam padi ini, di mana usia padi itu hanya 70 hari, pada lahan-lahan yang memiliki irigasi yang bagus, bisa (setahun) empat kali panen. Maka ke depan kita tidak perlu lagi impor.karena petani akan menyediakan beras secara optimal sesuai dengan keinginan masyarakat dan pemerintah,” terang Moeldoko.
Menurut Moeldoko, varietas baru itu memiliki banyak keunggulan.
“Karena padi yang kami miliki ini cukup memiliki daya tahan terhadap hama. Berikutnya dia memiliki daya tahan terhadap lingkungan. Dia tidak mudah roboh, meskipun angin cukup kencang karena anomali cuaca yang tinggi. Jadi itu cukup memberi jaminan untuk kita,” ujar pemilik Bintang Dharma dan Bintang Bhayangkara Utama itu.