Gunung Bromo Erupsi Mayor
Dalam 110 Detik Muntahkan Kerikil dan PasirSenin, 20 Desember 2010 – 07:57 WIB
Ia menambahkan, erupsi kemarin tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Hanya menimbulkan batu, kerikil dan pasir saja," tegas Mulyono. Dibanding dengan erupsi tahun 2004 yang memakan korban jiwa, menurut Mulyono, erupsi kemarin memiliki kekuatan yang hampir sama. Mengenai tanda-tanda sebelum terjadi letusan, pria asal Bandung itu menyatakan sekitar 15 menit sebelum erupsi mayor terjadi, aktifitas Gunung Bromo memang menunjukkan peningkatan. Akan tetapi, letusan kemarin berada diluar dugaan.
Menurut Mulyono, dengan erupsi kemarin, pihaknya hanya bisa melaporkannya ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung. Sebab, yang berwenang menaikkan atau menurunkan status sebuah gunung api hanya PVMBG. "Kami hanya laporan, pusat yang menentukan," tutur Mulyono.
Sementara itu, warga suku tengger di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura tetap tenang meski terjadi letusan mayor. Santoso, 41, warga Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari mengatakan, erupsi mayor yang terjadi kemarin menimbulkan bunyi letusan seperti mercon. Tidak hanya sekali, suara letusan mirip mercon itu terjadi tiga kali.