Gunung Merapi Erupsi, Sultan HB: Tidak Akan Meletus Seperti Dahulu
jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi diyakini tidak akan meletus secara eksplosif seperti yang terjadi pada 2010.
Hal itu disampaikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Enggak akan meletus seperti dulu," katanya di Jogja Expo Center (JEC) Bantul, Sabtu.
Sultan mengatakan pola erupsi pada gunung api aktif itu telah mengalami perubahan dibandingkan saat erupsi besar beberapa tahun silam.
"Sudah berbeda, wong, sudah sepuluh tahun lebih. Biasanya, kan, empat tahun meletus," ujar Ngarsa Dalem -sapaan Sultan HB X-.
Bagi Sultan, awan panas guguran yang keluar dari Gunung Merapi pada Sabtu, justru memiliki manfaat menambal lahan-lahan berlubang atau rusak di sekitar gunung itu akibat aktivitas tambang pasir.
Meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dia meyakini aktivitas vulkanik Merapi akan berhenti dengan sendirinya.
"Yang penting 'ngebaki' (memenuhi) yang dirusak karena ditambang, itu saja. Nanti kalau lubang-lubang itu sudah tertutup kan berhenti sendiri. Memang itu perlu (waktu, red) lama karena tidak hanya di atas, yang di bawah kan juga pada berlubang kan gitu," kata dia.