Guru Aniaya Lima Siswa Tak Berseragam Lengkap
Penganiayaan Disaksikan Siswa dan GuruSelasa, 16 November 2010 – 11:21 WIB
Esok harinya, salah satu korban kesadisan guru itu, harus tak masuk sekolah karena sakit. Meski demikian, kasus tersebut dibiarkan begitu saja. Bahkan, orangtua kelima siswa sempat tak mengetahui kejadian tersebut. Kasus itu baru mencuat saat teman-teman korban bercerita tentang kejadian yang dialami kelima korban, kepada tetangga korban.
Kelima orangtua siswa yang mendengar itu sontak kaget. Mereka kemudian menanyakan kebenaran tentang kabar itu. Saat mengetahui kabar itu benar, kelima orangtua korban bersama dengan saudara-saudaranya pun mendatangi SMP 2 Bandar. Beruntung, polisi segera tanggap. Massa kemudian dibubarkan, sementara guru Eko Budi Santoso diamankan pihak Polsek Bandar.
Di kantor polisi, Eko saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kasus itu terjadi karena kelima siswa tersebut sering berbuat kesalahan, dengan tidak mengenakan seragam lengkap setiap upacara. "Saat itu, mereka saya suruh untuk tetap tinggal di halaman. Tapi begitu upacara selesai, mereka malah masuk ke ruangan. Makanya, mereka kemudian saya kumpulkan kembali di halaman. Namun saat saya beri arahan, terkesan mereka itu menyepelekan. Makanya saya emosi, dan memukul perut mereka dan menamparnya," akunya, saat ditemui di Polsek Bandar, kemarin.