Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guru Besar UGM: Siapa yang Klaim Merokok Bisa Cegah Corona?

Kamis, 16 April 2020 – 15:56 WIB
Guru Besar UGM: Siapa yang Klaim Merokok Bisa Cegah Corona? - JPNN.COM
Ilustrasi rokok. Foto: pixabay

Sementara itu, dalam Journal of Clinical Medicine (2020) berjudul Smoking Upregulates Angiotensin-Converting Enzyme-2 Receptor:A Potential Adhesion Site for Novel Coronavirus SARS-CoV-2 (Covid-19) disebutkan bahwa di pusat episentrum wabah COVID-19, yaitu China, memiliki perokok pria yang cukup tinggi jumlahnya, sekitar 50 persen, dan angka kematian yang dilaporkan banyak terjadi pada pria usia tua. Oleh sebab itu, kemungkinan perokok terwakili dalam kematian cukup tinggi.

Sementara di Iran, China, Italia dan Korea Selatan, jumlah perokok wanita jauh lebih sedikit dibandingkan pria. Fakta juga menunjukkan lebih sedikit wanita yang tertular virus corona.

Jika analisis ini benar, maka, menurut dia, Indonesia diprediksi akan terjadi peningkatan pasien COVID-19 karena persentase perokok pria di atas 60 persen.

Pakar promosi kesehatan ini menuturkan para perokok rentan terinfeksi virus, salah satunya dikarenakan dari aktivitas merokok itu sendiri. Merokok melibatkan kontak jari tangan dengan bibir secara intens yang membuka peluang bagi virus untuk berpindah dari tangan ke mulut.

Merokok menyebabkan produksi lendir berlebih dan menurunkan proses pembersihannya pada saluran nafas. Merokok juga memicu timbulnya peradangan sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus.

Risiko tersebut tidak hanya pada perokok menggunakan cara tradisional. Orang yang merokok dengan cara kekinian, yakni memakai rokok elektrik atau vape, juga memiliki risiko yang sama besarnya.

Pengguna vape sebagian besar dari kalangan milenial memiliki kebiasaan menggunakan produk rokok secara bersama-sama. Kontak dari mulut-ke mulut ini meningkatkan kemungkinan penularan virus, termasuk COVID-19.

Oleh sebab itu, Yayi meminta masyarakat, khususnya perokok, untuk segera berhenti merokok. Hal tersebut sesuai dengan imbauan yang dikeluarkan WHO maupun CDC.

Perokok tidak hanya rentan terinfeksi Corona, tetapi juga penyakit-penyakit lain, seperti kanker, jantung, tekanan darah tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Bisnis

    RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru

    Jumat, 26 April 2024 – 18:11 WIB
    RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Bisnis

    HKN 2024, Pakta Konsumen Dorong Masyarakat dapat Edukasi Risiko Produk

    Minggu, 21 April 2024 – 06:43 WIB
    HKN 2024, Pakta Konsumen Dorong Masyarakat dapat Edukasi Risiko Produk - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Zeni

    Sabtu, 13 April 2024 – 08:46 WIB
    Zeni - JPNN.com
X Close