Guru Besar Universitas Terbuka Bertambah 8, Siapa Sajakah?
Namun, itu karena semua dosen UT, selain mengajar juga memiliki tugas menjalankan manajemen operasional. Hal itu sangat berbeda dengan dosen di kampus konvensional.
"Memang regulasinya sudah cukup memadai, tetapi belum semua asesornya memahami kedudukan dosen UT ini, makanya dokter-dokter UT yang jumlahnya cukup banyak harus bekerja keras untuk menjadi profesor," terangnya.
Prof Ojat menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan UT untuk mendorong agar dosen-dosennya melanjutkan pendidikan hingga mencapai guru besarnya. Salah satunya dengan memberikan reward kepada para dosennya.
"Meskipun jumlah guru besar UT belum mencapai 10 persen dari jumlah dosen kami, tetapi ada banyak profesor yang memperkuat UT sehingga kualitas tetap terjaga," terang Prof Ojat Darojat. (esy/jpnn)