Guru Hayat Ajudan Dr Azhari
Rabu, 28 September 2011 – 05:35 WIB
Dari sel Klaten ini, nama Sigit Qurdowi muncul. Belum berhasil dibekuk, tiba-tiba 15 April, Syarif meledakkan diri di Cirebon. "Akhirnya kami sadar bahwa kelompok Soghir ini benar-benar luas jaringannya," katanya.
Jawa Pos berusaha mewawancarai Soghir yang sekarang di rutan Brimob Kelapa Dua Depok. Namun, pihak Polri belum mengizinkan dengan alasan belum masuk masa persidangan. Kadivhumas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengakui Soghir pernah ikut program pembinaan. "Untuk kasus bom yang terakhir di Solo, masih kami teliti apakah Soghir juga terlibat," katanya kemarin.
Pengamat terorisme Rakyan Adibrata menduga jaringan Soghir tidak bisa muncul sendirian tanpa dibantu pihak lain dengan akses dan dana besar. "Untuk membuat struktur jaringan yang lintas kota sangat rumit. Juga butuh dana. Pertanyaannya dana darimana jaringan Soghir ini - " katanya.