Guru Honor Ini Lega Suratnya sampai ke Presiden, Isinya
Selain itu, beberapa keluhan lain juga ia sampaikan dalam surat yang telah diterima Presiden Jokowi itu. Dia berharap, setelah Presiden Jokowi membaca surat itu, maka perubahan di sekolah tempat ia mengajar dapat terjadi.
“Harapannya, dibutuhkanlah sistem pembelajarannya, fasilitas sekolahnya, Pak Jokowi melengkapi fasilitas sekolah kami. Bahkan ada siswa kami melewati sungai, tak ada rambing. Kalau sudah musim hujan, basahlah roknya jalan kaki di batu-batu. Diperhatikan Bapak itulah, biar lebih majulah, Pak, itunya maksudnya,” ujar Trinanda.
Sebelumnya diberitakan, penyambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan di Bandara FL Tobing dihebohkan oleh jeritan dan tangisan seorang wanita. Ini karena guru honor tersebut tidak dapat bertemu langsung dengan orang nomor satu di republik ini.
Seperti dilansir New Tapanuli, Presiden Jokowi dan rombiongan tiba di Bandara FL Tobing Pinangsori, Kamis (23/3/20017) sore dan dijaga ketat beberapa petugas. Wanita dengan pakaian kemeja batik dipadu hijab warna hitam ini memang sejak awal hendak bertemu langsung dengan presiden. Ia juga tampak beberapa kali hendak menerobos barisan pengamanan presiden, namun tetap tidak bisa.
“Tolong, Pak, saya mau ketemu langsung sama Pak Jokowi. Saya ada surat, Pak,” bujuk wanita yang belakangan diketahui bernama Trinanda br Tobing ini kepada petugas pengamanan presiden yang berjaga.
Meski telah beberapa kali berusaha membujuk petugas pengamanan presiden, permintaan Winda tidak juga dikabulkan petugas pengamanan presiden (paspampres).
“Sabar, Bu, tunggu saja di sini. Nanti kalau dipanggil, baru (datang),” ucap seorang petugas berpakaian kemeja batik biru saat itu.
Mendapat jawaban dari petugas itu, wanita ini tampak hanya diam dengan raut wajah sedih sembari melihat beberapa warga lainnya berselfie dengan presiden.
Namun, selang beberapa menit, saat Presiden Jokowi menyudahi waktu berselfie dengan warga dan masuk ke mobil, dia langsung berteriak.