Guru Olahraga Pukul Siswi hingga Berdarah
Kamis, 09 Februari 2017 – 16:51 WIB
Saat beristirahat dan kembali masuk kelas, GPR mengeluh kepada wali kelasnya bahwa dia merasa pusing.
Curhatan GPR karena telah dipukul kepalanya itu membuat Yeti tidak terima.
Kemarin dia melapor kepada pihak sekolah bahwa putrinya telah dipukul hingga terluka.
"Saya totohan nyawa (bertaruh nyawa, Red) waktu melahirkan. Terus sekarang dia dipukuli," sesalnya.
Karena itu, Yeti datang ke sekolah dan meminta pihak sekolah tidak main fisik kepada anak didik.
"Namanya guru, digugu dan ditiru. Mendidik," tegasnya.
Perempuan single parent itu mengakui, anaknya memang cukup bandel.
Namun, dia tetap tidak terima jika anaknya dipukul dengan menggunakan gagang sapu.