Guru Pukul Siswa di Surabaya, Endingnya Seperti Ini
jpnn.com, SURABAYA - Kasus guru pukul siswa di SMP Negeri 49 Surabaya berakhir damai setelah orang tua murid tersebut mencabut laporannya di Polrestabes Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur akhirnya ada kesepakatan damai.
"Saya terima kasih banyak, kita diberi contoh oleh Pak Ali (orang tua siswa korban kekerasan) bahwa warga Surabaya saling memaafkan. Kalau ada kekurangan dan kesalahan, bagaimana memperbaiki kesalahan itu agar menjadi lebih baik lagi," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu.
Kasus kekerasan yang dialami MR, siswa SMPN 49 Surabaya yang menjadi korban pemukulan guru JS berakhir damai setelah orang tua korban, Ali Muhjayin mendatangi Polrestabes Surabaya untuk mencabut laporannya pada Jumat (4/2).
Bahkan, guru dan keluarga korban pun sudah saling memaafkan dan bersepakat menghentikan kasus tersebut.
Sejak awal, Wali Kota Eri telah menaruh perhatian khusus pada kasus tersebut. Bahkan, dia juga sempat mengunjungi sekolah dan rumah korban di Jalan Kutisari Utara Gang 3. Dia pun bersyukur, kasus ini berakhir damai dan dapat saling memaafkan antarkeduanya.
"Alhamdulillah, kemarin Pak Ali menyatakan akan istikharah, waktu saya datang ke rumah beliau. Saya sampaikan, Pak Ali ini orangnya saleh, hidupnya penuh dengan agama, sehingga waktu itu beliau menyampaikan akan mencabut itu (laporan)," kata Eri.
Dia menuturkan, bahwa sesama manusia memang harus saling memaafkan. Apalagi, manusia tidak bisa lepas dari salah.