Gus Halim Dorong Mahasiswa untuk Percepat Pembangunan Desa lewat Program Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong mahasiswa agar memanfaatkan kuliah kerja nyata (KKN) tematik sebagai sarana pengabdian untuk mempercepat pembangunan desa.
Peserta KKN tematik dari perguruan tinggi Indonesia harus menjadikan SDGs desa sebagai acuan untuk menyusun program kerja dan meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder desa.
"Kerja sama kampus dan desa akan semakin mempercepat laju kemandirian desa. Keterlibatan kampus dalam pembangunan desa tidak boleh ditunda. Kampus hadir untuk meningkatkan kualitas manusia," ujar Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar.
Hal itu dikatakan Halim saat pelepasan mahasiswa KKN tematik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara virtual pada Selasa (18/1).
Halim mengatakan, melalui kolaborasi dengan kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, dan warga desa, para mahasiswa mempercepat berbagai program pemberdayaan.
“Mahasiswa harus bisa saling berkolaborasi dengan semua stakeholder, termasuk pendamping desa, dan melebur dengan budaya masyarakat,'' katanya.
Gus Halim menyampaikan, semua tahapan program harus berbasis pada budaya dan adat istiadat setempat.
Hal ini menjadi poin paling penting agar program bisa berjalan.