Gus Ipul : Jatim Dukung Industri Migas Dalam Negeri
jpnn.com, GRESIK - Industri Migas dinilai menjadi salah satu faktor penting kedatangan investor. Termasuk di Jawa Timur. Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat mengunjungi Onshore Receiving Facility (ORF) PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) di Desa Sidorukun Gresik.
”Pasokan gas itu menentukan. Kalau pasokannya cukup atau lebih, investor yang menanamkan modalnya di Jawa Timur tidak ragu-ragu masuk,” jelas pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Bagi investor, kata Gus Ipul, pasokan gas sama pentingnya dengan adanya hotel bertaraf internasional dan ketersediaan listrik. ”Itu salah satu syarat yang dilihat oleh para investor. Makanya, saya bersyukur PHE WMO ini telah memberikan banyak kontribusi pada pembangunan Jatim secara luas,” puji dia.
Pemprov Jatim sangat mendukung keberadaan industri migas. Pasalnya, Jatim sukses karena agregat sinergitas kabupaten/kota di seluruh provinsi berpenduduk 38 juta jiwa ini terjaga. Selain itu, PHE WMO punya peran besar mengingat kalau produksi minyak dan gasnya terus meningkat akan berguna bagi kemajuan industri. Terlebih lagi, tambah Gus Ipul, PHE WMO merupakan anak usaha milik PT Pertamina, yang notabene merupakan korporasi milik pemerintah.
"Kami ingin perusahaan pemerintah, baik itu BUMN maupun BUMD, menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Bukan justru sebaliknya jadi penonton," tuturnya.
Dia menambahkan, salah satu upaya memacu perusahaan terus berkembang adalah melakukan kunjungan ke perusahaan pemerintah yang beroperasi di Jatim. Langkah itu diambil untuk memberikan semangat dan dukungan supaya kinerjanya meningkat. (JPNN/pda)