Gus Jazil: Berantas Mafia Tanah, Reformasi Sistem Pertanahan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menyatakan kasus mafia tanah yang menimpa ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal harus dijadikan sebagai momentum untuk memberantas mafia pertanahan.
Karena itu, Jazilul mendukung langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berencana menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar sindikat mafia tanah.
Menurutnya, yang dialami Dino Patti Djalal juga banyak menimpa masyarakat lainnya, termasuk kalangan bawah yang sering menjadi korban permainan para mafia pertanahan. Hanya saja kasus mereka tidak terungkap ke publik.
”Saya rasa kasus mafia tanah ini tidak hanya dialami oleh Pak Dino Patti Djalal saja, tetapi ini sudah menjadi rahasia umum bahwa mafia tanah itu ada di mana-mana,” kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2).
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan sering kali muncul dugaan atau laporan bahwa ada backing ‘orang-orang kuat’ yang terlibat dalam mafia tanah.
“Kalau sekarang kasus mafia tanah ini dialami Pak Dino Patti Djalal dan menjadi sorotan publik maka inilah momentum untuk melakukan reformasi sistem pertanahan,” katanya.
Sosok yang karib disapa Gus Jazil itu mengatakan sebenarnya apa yang dilakukan BPN secara kelembagaan dalam melakukan reformasi sistem pertanahan sudah mengalami banyak kemajuan.
Namun, Gus Jazil menegaskan fakta di lapangan bukan menjadi rahasia umum kalau masih banyak oknum yang diduga sering ”bermain” dengan para mafia pertanahan.
”Ini yang bisa membongkar ya aparat penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan, dan juga komitmen dari BPN untuk melakukan pembenahan yang lebih serius lagi,” tuturnya.
Wakil ketua umum PKB ini mengatakan tidak jarang kasus pertanahan berujung pada kasus-kasus hukum yang lebih besar misalnya pembunuhan.
Menurutunya, pihak yang sering menjadi korban adalah kelompok masyarakat yang lemah karena tidak berdaya melawan kekuatan para mafia tanah yang diduga bekerja sama dengan oknum petugas.
Karena itu, Gus Jazil menegaskan langkah Irjen Fadil Imran yang berencana mengoptimalkan kembali Satgas Mafia Tanah harus didukung.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya dan BPN berencana akan menggandeng Kejagung guna membongkar sindikat mafia tanah.
Irjen Fadil mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan kinerja Satgas Mafia Tanah.
Langkah menggandeng Kejaksaan Agung tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang perbuatan melawan hukum mafia tanah.