Gus Jazil Dorong Peran Aktif Banser DKI Jaga Stabilitas Ibu Kota
"Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kapolres, Wali Kota mestinya bisa memberikan backup kepada Banser GP Ansor. Kalau jumlah warganya 12 juta dan hanya dikawal 2.000-an Banser ya jadinya seperti sekarang ini," katanya.
Gus Jazil berharap agar persoalan ini bisa disampaikan kepada para pemangku kebijakan di DKI Jakarta sehingga Banser ibu kota bisa dimasukkan dalam penganggaran daerah sebagai elemen penting dalam bela negara. "Bisa saja Banser Ansor masuk bela negara," tegasnya.
Wakil ketua umum DPP PKB ini optimistis semua pemangku kepentingan akan setuju mengoptimalkan peran Banser dalam menjaga stabilitas dan keamanan di DKI Jakarta. "Posisi Banser di DKI sangat penting," jelasnya.
Lebih lanjut Gus Jazil mengatakan Rakorwil Banser se-DKI Jakarta ini penting untuk menjelaskan posisi Banser untuk berdiri dengan penuh percaya diri dan terlibat aktif dalam menjaga stabilitas serta keamanan DKI Jakarta.
"Kalau istilah Betawi, 'DKI itu kampung kite'. Ini yang penting, keyakinan di dalam benak kita masing-masing pengurus Ansor Banser DKI bahwa ibu kota negara ini kita yang mengawal. Cara berpikirnya, cara pandangnya, pergaulannya ini harus ditunjukkan oleh Banser DKI Jakarta," katanya.
Gus Jazil mengaku sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dengan Banser se-DKI Jakarta. "Saya akan selalu men-support agar di DKI Jakarta ini jumlah anggotanya jangan 2.000. Minimal 10 atau 11 ribulah baru kelihatan kalau masyarakatnya 12 juta sehingga Banser bisa memberikan warna," katanya. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: