Gus Jazil: MPR RI Dukung Inovasi Teknologi di Perguruan Tinggi
Gus Jazil memberi contoh inovasi teknologi dari IPB seperti penggunaan robot untuk panen sawit dengan mendeteksi buah sawit yang sudah matang. Begitu pula inovasi teknologi di pertanian. Dengan inovasi teknologi, satu hektar lahan sawah bisa menghasilkan 11 ton padi.
“Ini luar biasa di tengah lahan sawah kita yang kurang. IPB sudah menemukan teknologinya,” tuturnya.
Gus Jazil menambahkan riset dan biaya riset di IPB dan perguruan tinggi lainnya perlu mendapat support. Bila perlu dana riset di beberapa kementerian dan BUMN dikolaborasi dengan perguruan tinggi.
“Bukan sekadar omong kosong atau hanya ada MoU-nya saja. Kemitraan BUMN atau kementerian dengan perguruan tinggi harus ada wujud dan realisasinya,” imbuhnya.
Gus Jazil juga menyoroti masalah birokrasi dalam pendanaan riset dan pengembangan di perguruan tinggi. Birokrasi selama ini berbelit-belit dan panjang karena harus memenuhi banyak persyaratan.
“Seharusnya birokrasinya dipermudah, mulai dari pajak, pelaporan, dan lainnya. Karena prioritas pemerintah saat ini adalah peningkatan sumber daya manusia,” katanya.
Gus Jazil juga mengatakan pihaknya akan mendukung usulan adanya asuransi untuk inovasi.
“Apa susahnya pemerintah menyiapkan anggaran untuk asuransi inovasi sehingga perguruan tinggi berani melakukan inovasi. Bila perlu perguruan tinggi menginisiasi rancangan undang-undang tentang inovasi,” ucapnya.