Gus Jazil: Resolusi Jihad Sekarang untuk Melawan Kebodohan dan Kemiskinan
Legislator asal Pulau Bawean, Gresik. Jawa Timur ini menyebutkan bahwa makna dari Resolusi Jihad itu sendiri tidak dari Empat Pilar MPR, yakni mempertahankan NKRI.
Karena itu waketum PKB ini mengajak kepada semua elemen bangsa untuk mengisi kemerdekaan untuk melanjutkan warisan para pejuang, ulama, dan santri.
Di hadapan peserta sosialisasi yang mayoritas warga NU, Gus Jazil menyampaikan bahwa Resolusi Jihad merupakan bentuk kepedulian dari seluruh umat Islam. “Untuk itu Hari Santri menjadi hari bagi semua umat Islam,” ucapnya.
Dia menilai semangat Hari Santri mampu memperkokoh Indonesia. Resolusi Jihad juga merupakan wujud dari kepedulian umat Islam bagi keberlangsungan bangsa dan negara ini.
“Jadi jangan dibentur-benturkan antara agama dan negara,” pesan Gus Jazil.
Dia juga menambahkan bahwa santri merupakan sosok yang mampu mempertemukan antara nilai-nilai keislaman dan nasionalisme.
“Saya mengajak kepada semua untuk memperkuat nilai-nilai kesantrian. Apa itu nilai kesantrian? Yakni rasa cinta tanah air,” tambahnya.
Semangat Resolusi Jihad menurut Jazilul Fawaid perlu untuk diteruskan, namun musuh yang dihadapi bangsa saat ini adalah kemiskinan, kebodohan, dan korupsi.(jpnn)