Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Sosialisasi 4 Pilar di Pesantren Al Istiqlal

Gus Jazil: Santri Berperan Penting Dalam Perjuangan Bangsa

Rabu, 02 September 2020 – 23:10 WIB
Gus Jazil: Santri Berperan Penting Dalam Perjuangan Bangsa - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Istiqlal, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tanggal 2 September 2020. Foto: Humas MPR RI

“Pembangunan dilakukan agar kekayaan tak berputar pada satu kelompok,” ujarnya. Di Cianjur dirinya berharap agar nasib petani didorong lebih baik.

“Bila petani makmur maka negara ini akan maju,” tegasnya.

Sebagai politikus PKB, Jazilul Fawaid merasa bangga sebab dirinya ikut mendorong lahirnya UU Pesantren dan UU Desa. Dua undang-undang tersebut membuat adanya jaminan dan bantuan yang perlu diberikan kepada pesantren dan desa.

“Dengan adanya UU Desa maka setiap desa sekarang mendapat anggaran dari APBN,” tuturnya. “Pun demikian dengan adanya UU Pesantren membuat lembaga pendidikan ini wajib untuk dibantu,” tambahnya.

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu mengatakan ada antropolog yang mengklasifikasi masyarakat Indonesia menjadi tiga, yakni santri, priyayi, dan abangan. Dipaparkan, dulu yang menjadi bupati dan pejabat negara adalah dari kaum priyayi. Sedang kaum santri dikatakan sebagai kelompok yang mampu mandiri.

“Yang memiliki usaha batik, rokok, dan usaha lainnya adalah dari kelompok santri,” ujarnya. Sedang kaum abangan menurutnya mayoritas adalah kaum petani.

Ketika era reformasi, menurut Jazilul Fawaid, kaum santri memiliki peluang menjadi apa saja sehingga ada santri yang menjadi Presiden, gubernur, bupati, wali kota, dan jabatan penting lainnya. “Santri sudah banyak menempati pos-pos penting,” tambahnya.

Dari sinilah dirinya mengajak kembali agar kaum santri terus mengawal 4 Pilar.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Menurut Jazilul Fawaid, kaum santri memiliki peluang menjadi apa saja sehingga ada santri yang menjadi Presiden, gubernur, bupati, wali kota, dan jabatan penting lainnya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close