Guy Tunstill, Warga Adelaide yang Gemar Main Gamelan
Masih populerkah musik klenengan ala gamelan jawa di kota-kota Jawa buat generasi muda? Di seberang lautan sana, di selatan Australia, Guy Tunstill dan keluarganya malah keranjingan main gamelan.
"Musik ini lembut, halus, menghanyutkan rasa juga. Orang baru bisa langsung main bersama kelompok walaupun main saron atau seperti itu. Kalau orkestra barat sulit," tutur Guy.
Guy diwawancara sejumlah jurnalis Indonesia yang ke Australia atas undangan Australia Plus Indonesia- di sela-sela latihan pementasan Sacred Sita bersama Gamelan Sekar Laras Flinders University dalam acara OzAsia Festival di Adelaide, South Australia pada September 2015.
Menurut Guy, laras gamelan berbeda dengan laras musik barat. Laras gamelan adalah laras pentatonis, berbeda dengan laras musik barat yang memakai laras diatonis.
"Satu lagi, kalau musik barat itu 1-2-3-4, itu strong beat di hitungan 1. Kalau musik jawa 1234, 1234, semua menjelang ke akhir gatra. Kalau musik barat di permulaannya," jelas dia.
Guy yang lahir dan besar di Adelaide juga adalah pemimpin kelompok Gamelan Sekar Laras. Dalam kelompok gamelan itu, selain sebagai koordinator, Guy memainkan gong, gendang. Tak cuma dirinya, istri dan anaknya juga diajaknya gemar main gamelan.
"Anak-anak saya semuanya main gamelan sejak mereka kecil. Istri saya main kambang. Itu harus diceritakan, istri saya orang Indonesia, dari Manado, di tempat asal kulintang, namanya Bu Dietje, namun suka main kambang Jawa di sini. Sekeluarga, semuanya ya," kata PNS guru bahasa Departemen Pendidikan South Australia ini, ramah.
Seperti sore itu, salah satu anak Guy, seorang remaja pria juga memainkan gendang. Anggota kelompok gamelan Sekar Laras, menurut Guy, fifty-fifty, orang Indonesia dan orang Australia. Kelompok gamelan ini memakai fasilitas gamelan milik Flinders University dan sudah ada sejak tahun 1983 lalu. Bila tak ada festival, maka jadwal latihannya sepekan sekali, dan bila ada festival, intensitasnya bisa setiap hari.
Masih populerkah musik klenengan ala gamelan jawa di kota-kota Jawa buat generasi muda? Di seberang lautan sana, di selatan Australia, Guy Tunstill
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meroket
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Jumat, 08 November 2024 – 23:54 WIB
- Hukum
Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
Jumat, 15 November 2024 – 08:13 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
Jumat, 15 November 2024 – 09:31 WIB - Hukum
Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
Jumat, 15 November 2024 – 08:30 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Malang Hari ini, Pagi Gerimis, Siang-Malam Cerah Hingga Berangin & Berkabut
Jumat, 15 November 2024 – 10:05 WIB - Moto GP
Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
Jumat, 15 November 2024 – 09:07 WIB