Ha ha, Uang Rp 50 Ribu Diselipkan ke Kain Batik, Ketahuan
jpnn.com - MURATARA – Praktik politik uang ditemukan jelang pilkada Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel. Pelakunya Mahmud, warga Muara Kulam, Kecamatan Rawas Ulu yang membawa ratusan kain batik merek Daun Mas, yang diselipi uang pecahan Rp50 ribu. Mahmud diamankan sejumlah warga.
Diduga kain itu akan disebarkan ke masyarakat di sekitar Desa Muara Kulam, Kabupaten Muratara sebagai aksi serangan fajar dari salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung pada Pilkada Muratara.
Kejadian bermula saat salah seorang warga Desa Sungai Baung, Fikri, curiga dengan mobil Nissan Terano warna biru BG 9162 C berkeliling kampung pada Jumat (4/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akhirnya, ia beserta sejumlah rekan-rekanya langsung mengejar dan menyetop kendaraan.
Kemudian menanyai maksud kedatangan pelaku. "Dio jawab nak jualan, kami desak terus dio ngomong nak jualan kain,” ungkap Fikri. Saat itu pelaku ditemani dua orang lainnya yang masih berusia belasan tahun.
Warga tak percaya dan merasa aneh ada orang jualan kain malam-malam. “Jadi kami gedelah,” tegasnya. Saat itulah didapati ada sekitar seratus lembar kain utuh. Pihaknya juga mendapati uang pecahan Rp50 ribu yang diselipkan di dalam kain. Pelaku pun akhirnya diamankan warga.
Saat ditanya, pelaku mengaku awalnya membawa sekitar 900 potong kain. Namun sebagian telah disebar ke masyarakat. “Jadi tinggal seratus kain lagi yang belum disebar,” ungkapnya. Setelah itu, pelaku diserahkan ke Panswascam untuk diproses lebih lanjut.
Ketua Panwaslih Kabupaten Muratara Wawan Saputra membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat itu. Mereka juga sudah mengamankan pelaku dan sejumlah barang bukti ke kantor Panwaslih Muratara untuk diproses terkait pelanggaraan Pilkada.
Kapolsek Rupit AKP Abu AR mengatakan, pihaknya hanya melakukan monitoring terhadap kasus tersebut. Setelah menerima kasus tersebut dari Panwaslih, pihak kepolisian akan meneruskannya ke bagian Gakumundu Polres Mura.