Haaah! Jatuh dari Lantai 7, TKW Selamat
Selasa, 08 Maret 2011 – 07:25 WIB
Selama masa penyembuhan, kata Susanto pula pengobatan dan check-up kesehatan Toyibah juga ditanggung perusahaan. ’’Tiga bulan sekali dicek di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung,’’ terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhyadin menambahkan anaknya Toyibah sebelum bekerja menjadi TKW di Singapura juga pernah bekerja di Malaysia selama empat tahun. Setelah kontrak habis, Toyibah baru pergi ke Negeri Singa itu.
Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Lamsel Nukman Amsya mengaku belum mendapat laporan dari keluarga Toyibah. ’’Yang jelas, perusahaan yang menyalurkan korban harus bertanggung jawab penuh," katanya. (man/rnn/c1/ade/awa/jpnn)