Habib Aboe: Alangkah Baiknya DPR Batalkan RUU HIP
Ia menegaskan jika mayoritas masyarakat dan lembaga sudah melakukan penoalakan, seperti MUI, NU, Persis, lembaga pemuda, veteran TNI dan lainnya, itu berarti suara publik sudah muncul.
“Lantas anggota DPR mau apa? Jangan publik melihat DPR di sini tak mewakili suara mereka,” ujar dia dalam rapat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, yang dipimpin Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin itu.
Apalagi, lanjut Aboe, masyarakat tengah menghadapi persoalan serius karena pandemi Covid-19.
Banyak yang menjerit karena pemutusan hubungan kerja. Belum lagi mereka yang terkena dampak kenaikan tagihan listrik.
“Mereka semua, masyarakat, butuh bantuan. Jadi, kita harus fokus memikirkan bagaimana menangani Covid-19 ini,” kata Aziz.
Ketua DPP PKS itu menambahkan ia sangat bangga dan bahagia manakala pemerintah sudah menyatakan menunda pembahasan RUU HIP ini. Karena itu, dia mengingatkan DPR untuk bijaksana menyikapi persoalan ini.
“Alangkah lebih baik batalkan saja RUU ini. Sampaikan ke publik bahwa RUU ini akan di-drop, dan tentu ini akan membuat masyarakat adem, tenang nyaman dan aman, mengurangi gejolak dan tentu berdampak baik terhadap imun masyarakat menghadapi Covid-19,” katanya.
Aziz mengatakan bahwa pimpinan DPR tetap menegakkan aturan mekanisme, dan tata tertib yang telah dipegang dan disahkan bersama-sama.