Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Habib Rizieq: Beberapa Hari ke Depan Secara Bergiliran

Rabu, 22 Februari 2017 – 16:56 WIB
Habib Rizieq: Beberapa Hari ke Depan Secara Bergiliran - JPNN.COM
Habib Rizieq. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq berpesan agar energi umat jangan hanya dihabiskan untuk melakukan demonstrasi saja.

Dia menganjurkan agar energi itu digerakkan melalui sektor ekonomi umat untuk membantu sesama.

"Kita tahu aksi Bela Islam 1, 2 dan seterusnya merupakan representasi semangat kebangkitan dan kesadaran umat yang luar biasa. Kalau semangat kebangkitan ini hanya digunakan untuk demo saja mubazir. Selain itu umat Islam juga harus membangun ekonomi, saling gotong royong, saling bantu seperti kondisi saat ini," ujar Rizieq dalam sambutannya di Masjid Nurul Ihsan, Jalan Kemuning Dalam 1, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).

Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI itu juga menegaskan bahwa kunjungan ke lokasi banjir di Pejaten Timur bukan dikhususkan untuk ceramah.

Namun kata dia, GNPF MUI dan FPI telah mengagendakan program wajib untuk membantu umat yang terkena musibah atau bencana alam.

Dia juga mengatakan, pihaknya telah membangun posko-posko bantuan banjir Jakarta.

"Jadi memang sudah punya program sejak terjadi musibah di beberapa tempat. Kami bangun posko-posko. Posko ini banyak. Ada di daerah lain juga, nggak hanya di Jakarta. GNPF dan FPI sebelumnya juga membuka posko banjir seperti di Garut dan Sumbawa," jelas Rizieq.

Selain itu, Rizieq berpesan kepada petugas di posko banjir Pejaten Timur untuk mendata jumlah warga yang terdampak banjir. Rizieq juga berencana akan membangun pengobatan gratis secara bergilir bersama tim medis GNPF MUI di setiap lokasi banjir.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq berpesan agar energi umat jangan hanya dihabiskan untuk melakukan demonstrasi saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News