Habib Rizieq Meminta Maaf, Begini Respons Kombes Yusri
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tebet, Petamburan, dan Megamendung beberapa waktu lalu.
Habib Rizieq mengatakan bahwa kerumunan massa itu di luar kendali pihaknya.
"Saya meminta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali karena antusias," kata Habib Rizieq dalam reuni 212 secara daring melalui Youtube Front TV, Rabu (2/12).
Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya menegaskan proses hukum terhadap dugaan pelanggaran protokol kesehatan tetap berjalan meski ada permohonan maaf dari Rizieq Shihab dan PA 212.
"Memang ada beredar di media bahwa PA 212 sudah meminta maaf terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan maupun di Bandara (Soekarno-Hatta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu.
Ditegaskan, hal tersebut tidak akan menghentikan proses hukum terhadap Habib Rizieq.
"Silakan minta maaf ke masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta tetapi penyidikan tetap berjalan tentang pelanggaran protokol yang terjadi di Petamburan tentang adanya akad nikah anak dari saudara MRS," ujarnya
Habib Rizieq Shihab dan menantunya, Hanif Alatas, rencananya akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Desember 2020.