Habib Salim Cucu Pahlawan, UAS Ingin jadi Ustaz Hingga Wafat
jpnn.com - Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPFU) merekomendasikan dua nama kandidat cawapres Prabowo Subianto yakni Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.
Lantas bagaimana profil Habib Salim dan Ustaz Somad sehingga masuk rekomendasi GNPF Ulama sebagai cawapres?
Habib Salim merupakan salah satu nama yang direkomendasikan GNPF Ulama sebagai cawapres Prabowo. Pasangan Prabowo - Salim dianggap representasi tentara dan ulama, militer dan sipil, Jawa non-Jawa, dan mewakili Indonesia bagian barat dan timur.
Sebelumnya, Habib Salim juga menjadi satu dari sembilan nama capres dan cawapres yang diajukan PKS.
Salim Segaf merupakan politikus senior sosok kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 17 Juli 1954 silam. Salim menempuh pendidikan dari S1 sampai S3 di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Nama Salim semakin dikenal ketika menjabat sebagai Menteri Sosial di era Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya, Habib Salim menjabat Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman. Saat ini, Habib Salim merupakan Ketua Majelis Syura PKS. Habib Salim merupakan cucu dari ulama kharismatik Palu, Sayyid Idrus bin Salim Aljufri yang lebih dikenal dengan nama “Guru Tua”, pendiri Yayasan Pendidikan Al-Khairat di Palu, Sulawesi Tengah. Sang kakek merupakan pahlawan nasional, dan namanya juga dicantumkan di Bandara Mutiara SIS Palu.
Ijtima GNPF Ulama juga merekomendasikan nama Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo. Nama Ustaz Somad dikenal sebagai pendakwah. Ulama pemilik nama asli Abdul Somad Batubara, itu lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 silam.